Sukses

RI Kini Bukan Negara Kaya Minyak

SKK Migas mencatat cadangan minyak Indonesia hanya tersisa 4 miliar barel. Hal ini menunjukan Indonesia tidak kaya minyak.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat cadangan minyak Indonesia hanya tersisa 4 miliar barel. Hal ini menunjukan Indonesia tidak kaya minyak.

Sekretaris SKK Migas Gde Pradyana mengatakan, ada pemikiran yang kurang tepat pada kandungan minyak Indonesia. Sejak dulu negara ini terbuai jargon kekayaan sumber daya alam yang melimpah.

"Seberapa kaya kita dalam migas. Mindset kita sejak kecil terlena dengan kebijakan, pola konsumsi migas sejak puluhan tahun dininabobokan dengan negara kaya migas," kata Gde dalam acara forum energi, di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (18/2/2014).

Faktanya 23 miliar barel cadangan minyak Indonesia sudah dikuras habis selama 50 tahun terakhir. Dengan begitu cadangan minyak yang tersisa hari ini tidak lebih dari 4 miliar barel.

"Di luar itu masih ada 44 miliar barel resources yang harus dieksplorasi, dicari, dibuktikan lagi," ungkap Gde.

Gde mengungkapkan, cadangan migas Indonesia jauh dari negara lain, seperti Venenzuela, Arab Saudi, Iran, dan Irak. "Tidak semua tempat bisa menghasilkan migas," tegas dia.

Selain minyak, yang cadangannya hanya 0,5%,  Indonesia juga tidak kaya dengan sumber daya hidrokarbon. Cadangan gas Indonesia tidak lebih dari 1,4% dari cadangan dunia, namun Indonesia mengekspor hasil gasnya.

"Tetapi kita pernah ekspor gas untuk Bontang dan Arun. Di masa lalu kita bangga eksportir minyak tapi kita lupa pada saat itu konsumsi kita rendah. Bukan kaya minyak. Minyak 0,5% cadangan dunia," pungkas dia. (Pew/Nrm)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com


Baca juga:

Era 70-an, Produksi Minyak RI 1,6 Juta Barel/Hari

Permasalahan Energi RI Masih Menumpuk

Kalau Ada Perang 3 Hari, RI Langsung Kalah, Kenapa?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini