Sukses

BI Diprediksi Pelihara Pelemahan Rupiah Hingga Akhir Tahun

Para analis memprediksi, BI akan tetap membiarkan rupiah melemah untuk sementara waktu tahun ini.

Liputan6.com, Singapura - Sejak Bank Indonesia memutuskan memangkas suku bunga (BI rate) pada Februari, rupiah telah melemah sekitar 3,7 persen terhadap dolar AS. Para analis memprediksi, BI akan tetap membiarkan rupiah melemah untuk sementara waktu ke depan tahun ini.

"BI kini tengah menghaluskan jalan untuk depresiasi rupiah selanjutnya," ujar Head of Research Asia di ING Financial Markets, Tim Condon seperti dikutip dari CNBC, Selasa (17/3/2015).

Condon memprediksi BI rate akan kembali dipangkas pada pertengahan tahun ini setelah BI mendapatkan kepastian bahwa laju inflasi melamban. Menurut pengamatannya, hingga akhir tahun, BI rate akan mencapai level 6,75 persen dengan rupiah berada di kisaran 13.600 per dolar AS.

Sementara itu, Ekonom ANZ Asean David Wilson melihat masih ada ruang untuk pemangkasan BI rate tahun ini pada pertemuan April atau Mei. Seperti halnya Condon, Wilson memprediksi rupiah berakhir di level 13.600 sebelum akhir 2015.

Menurut Wilson, kondisi itu dapat membantu ekonomi Indonesia tumbuh lebih baik setelah melambat ke level 5 persen tahun lalu. Dia memprediksi produk domestik bruto (PDB) dapat tumbuh hingga 5,4 persen tahun ini dan enam persen pada 2016.

Tentang apakah kebijakan moneter yang diambil BI dapat meningkatkan ekspor manufaktur atau tidak, itu merupakan persoalan lain.

Dengan pelemahan rupiah di level terendah sejak Agustus 1998, Indonesia mungkin dapat meningkatkan ekspor manufakturnya. Tapi tentu saja, Indonesia tak dapat menahan para investor yang ketar-ketir menghadapi pelemahan rupiah. (Sis/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini