Sukses

Harga Minyak Naik Topang Penguatan Wall Street

Harga minyak dunia kembali naik mendorong penguatan sektor saham energi di Wall Street.

Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan saham Senin (Selasa pagi WIB) dipicu harga minyak akhirnya stabil usai melemah hingga sentuh level terendah dalam 11 tahun.

Harga minyak menguat pun membuat sektor saham energi S&P 500 naik 0,44 persen, meski harga minyak di bawah US$ 40 per barel. Hal itu seiring banjir pasokan minyak. Sektor saham energi tertekan ini telah mempengaruhi imbal hasil obligasi perusahaan sektor energi.  

Direktur Pelaksana Deep Value Execution Services Stephen Guilfoyle menuturkan, pelaku pasar khawatir tentang semuanya mulai dari imbal hasil obligasi tinggi, harga minyak fluktuaktif dan pertumbuhan ekonomi China melambat.

"Saya pikir pelaku pasar memiliki banyak ketakutan," ujar Guilfoyle, seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (15/12/2015).

Menjelang penutupan perdagangan saham, indeks saham Dow Jones naik 41,02 poin atau 0,24 persen ke level 17.306,23. Indeks saham S&P 500 menguat 2,95 poin atau 0,15 persen ke level 2.015,32. Indeks saham Nasdaq bertambah 3,04 poin atau 0,06 persen ke level 4.936,51.

Sentimen lain pengaruhi bursa saham yaitu investor menunggu pernyataan pejabat bank sentral AS setelah pertemuan pada Selasa dan Rabu waktu setempat. Kemungkinan bank sentral AS akan menaikkan suku bunga untuk pertama kali dalam satu dekade.

Berdasarkan survei grup CME, pelaku pasar yakin 83 persen kalau bank sentral AS akan menaikkan suku bunga.

Adapun saham-saham tertekan hari ini saham DuPont turun 4 persen ke level US$ 67,58 usai perseroan setuju untuk merger dengan Dow Chemical dengan nilai US$ 130 miliar.

Saham Dow Chemical melemah 4,65 persen ke level US$ 50,89. Kedua saham itu pun mendorong sektor saham material memimpin pelemahan terbesar di indeks saham S&P 500. (Ahm/Igw)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini