Sukses

IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan, Simak Enam Saham Pilihan

IHSG akan bergerak di kisaran 4.380-4.450 pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Hasil pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve/The Fed masih membayangi IHSG.

Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo menuturkan tren IHSG positif untuk jangka pendek dan menengah. Hal itu melihat penutupan IHSG pada perdagangan saham Selasa 15 Desember 2015. IHSG mampu ditutup naik 34,98 poin atau 0,80 persen ke level 4.409,17.

"IHSG mampu ditutup di atas level resistance pada perdagangan saham kemarin. Tren IHSG positif untuk jangka pendek. Kalau pun turun maka rekomendasi saham buy on weakness," ujar Satrio saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (16/12/2015).

Ia menuturkan, pertemuan bank sentral AS masih akan mempengaruhi laju IHSG. Bank sentral AS diperkirakan menaikkan suku bunga pada Desember 2015.

Kekhawatiran pelaku pasar terhadap kenaikan suku bunga bank sentral AS yang dapat mendorong dana investor asing keluar dari pasar modal Indonesia, Satrio menilai hal itu telah terjadi sejak Maret 2015. Total dana investor asing keluar dari pasar modal Indonesia mencapai Rp 23 triliun sepanjang 2015.

"Kalau suku bunga bank sentral AS naik itu pun semua sudah terdiskon. Pelaku pasar pun sudah mengantisipasi kenaikan suku bunga bank sentral AS tersebut," kata Satrio.

Selain itu, Satrio menilai sentimen rencana kenaikan bank sentral AS masih akan mendominasi bursa saham. Rilis data neraca perdagangan November 2015 dengan defisit US$ 346 juta juga dinilai belum bermasalah meski tidak sesuai harapan.

Dengan melihat kondisi itu, Satrio memperkirakan IHSG bergerak di kisaran 4.380-4.450 pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko mengatakan koreksi yang cukup dalam akibat tekanan bursa regional dan pelemahan rupiah di atas 14.000 mulai mereda ke fase konsolidasi sehingga dapat dikatakan IHSG mampu bertahan untuk memulai pembalikan arah menuju 4.450 dan di atas level psikologis 4.500.

"IHSG akan bergerak di level support 4.320-4.270-4.195 dan resistance 4.450-4.520-4.620 pada Rabu pekan ini," kata Yuganur.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT PP Property Tbk (PPRO), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

Sedangkan Satrio memilih saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) untuk dicermati pelaku pasar. Koreksi mendadak akibat tekanan regional dan mata uang rupiah yang melemah membuat saham bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini cukup terkoreksi dalam namun masih dalam daerah level support sehingga dinilai menarik untuk diakumulasi.

Ia merekomendasikan saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) masuk di level pertama Rp 1.265, level kedua Rp 1.245, dan cut loss point Rp 1.215. (Ahm/Igw)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini