Sukses

Jika Ditunjuk, Elnusa Siap Kembangkan Blok Mahakam

Saat ini peralatan Elnusa sudah siap beroperasi di Mahakam.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai bagian dari PT pertamina (Persero), PT Elnusa Tbk (ELSA), siap untuk ikut berperan serta dalam pengembangan Blok minyak dan gas (migas) Mahakam, Kalimantan Timur. Pertamina memang telah ditunjuak menjadi operator yang menguasai Blok Mahakam setelah sebelumnya dikuasai oleh PT Total E&P Indonesia. 

Vice President of Corporate Secretary Elnusa, Fajriyah Usman mengatakan, perseroan telah berpengalaman dalam mengelola Blok Mahakam. Peralatan yang dimiliki oleh Elnusa telah 25 tahun berperan dalam ‎pengembangan Blok Mahakam selama dioperatori oleh Total.


"Elnusa sebagai anak perusahaan Pertamina memang fokusnya jasa migas dan Elnusa sudah bekerja dipertambangan tersebut sudah dari 25 tahun. Jadi ya Elnusa sudah paham lokasi tersebut,‎" Kata Fajriyah, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (17/12/2015).

Dengan pengalaman yang cukup lama pada blok yang berada di Kalimantan Timur tersebut, Elnusa siap jika ditunjuk oleh Pertamina sebagai penyedia jasa pertambangan dalam pengembangan Blok Mahakam. "Harus optimistis dengan Pertamina dapat Mahakam 100 persen. Kami siap jika memang ditunjuk," ungkapnya.

Saat ini peralatan Elnusa sudah siap beroperasi di Mahakam. Oleh karena itu Elnusa berharap‎ peralatan tersebut tetap beroperasi meskipun sudah berganti operator. 

"Kami punya working barch di Mahakam, di atas itu ada working equipment kami dedikasikan untuk pengembangan Blok Mahakam, kita harapkan equipment tetap beroperasi di sana," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan surat Menteri ESDM No. 2793/13/MEM.M/2015 tanggal 14 April 2015 dan Surat Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi No. 8484/13/DJM.E/2015 tanggal 2 Juli 2015 telah ditetapkan bahwa Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari Total untuk Wilayah Kerja Mahakam yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 tidak diperpanjang.  Pertamina kemudian ditunjuk sebagai pengelola WK Mahakam setelah 31 Desember 2017.

Sebagai bagian dari upaya peralihan, perlu dilakukan langkah-langkah dan koordinasi untuk melakukan peralihan pengelolaan dari Total E&P Indonesie kepada Pertamina. (Pew/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.