Pengusaha Minta BI Rate Turun Jadi 6,75%

Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berharap Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan suku bunga acuan (BI rate) pada rapat dewan gubernur (RDG) mendatang. Pengusaha menilai masih ada ruang agar BI rate kembali turun.

Ketua Umum Apindo Haryadi Sukamdani mengapresiasi langkah BI yang menurunkan BI rate dari sebelumnya 7,5 persen menjadi 7,25 persen pada pertengahan bulan ini. Namun penurunan 0,25 basis poin tersebut dinilai masih kurang.

"Masih kurang penurunan BI rate yang sebesar 0,25‎ itu, karena masih ada peluang (penurunan) yang lebih besar," ujarnya di Jakarta, Selasa (19/1/2016).

Dia menjelaskan, tren positif pada inflasi di 2015 yang sebesar 3,35 persen masih akan berlanjut tahun ini. Hal ini didukung langkah pemerintah yang menurunkan harga sejumlah jenis energi seperti BBM, listrik, dan gas.‎

Jika melihat tren inflasi ini serta fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), ada ruang bagi BI untuk kembali menurunkan suku bunga acuannya.

"Rupiah juga tidak begitu memberikan dampak besar, apalagi Federal Reserve AS sudah memberi kepastian dengan menaikan Fed fund rate," kata dia.

Haryadi berharap BI kembali menurunkan suku bunganya sebesar 50 basis poin. Diharapkan hal ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan menarik investasi ke dalam negeri.

"Pandangan kami, BI rate sampai 6,75 persen itu memungkinkan. Investasi (asing) 2015 juga naik 16 persen dan tahun ini trennya akan naik lagi," tandasnya. (Amd/Nrm)