Sukses

Harga Minyak Bukukan Kenaikan Terbesar Sejak Oktober 2015

Stok minyak dalam penyimpanan mencapai 490 juta barel pada April, tertinggi dalam delapan dekade.

Liputan6.com, New York - Harga minyak mentah dunia membukukan kenaikan terbesar dalam beberapa bulan, kembali mendekati US$ 30 per barel. Ini usai pedagang mengetahui jika pasokan minyak tak bertambah sebanyak perkiraan awal.

Melansir laman Wall Street Journal, Jumat (22/1/2016), harga minyak AS light sweet naik US$ 1,18, atau 4,2 persen menjadi US$ 29,53 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara minyak Brent, patokan global, naik US$ 1,37 atau 4,9 persen ke posisi US$ 29,25 per barel di ICE Futures Europe. Harga minyak kedua jenis ini naik, mencatat keuntungan terbesar sejak Oktober 2015.

Membaiknya harga minyak didorong, jumlah stok minyak AS dalam penyimpanan yang dilaporkan bertambah 4 juta barel pekan lalu, menurut data pemerintah AS yang dirilis Kamis pagi.

Stok minyak dalam penyimpanan mencapai 490 juta barel pada April, tertinggi dalam delapan dekade.

Produksi minyak AS juga hampir tidak beranjak pekan lalu, di kisaran sekitar 9,2 juta barel per hari meskipun harga telah jatuh 20 persen dalam dua minggu pertama di tahun ini.


Pedagang sebelumnya bertaruh jika membanjirnya pasokan akan membuat pasar kian tenggelam. Kenyataannya pada Kamis mereka menemukan poin lebih optimis di tengah data yang naik.

Penambahan stok 4 juta barel, lebih rendah dari prediksi kelompok industri American Petroleum Institute sebesar 4,6 juta barel. Di mana stok distilasi, yang meliputi minyak pemanas dan diesel, turun 1 juta barel, hampir dua kali lipat harapan analis.

"Pasar mengharapkan sesuatu yang lebih buruk," kata Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas TD Securities di Toronto.

Banyak pedagang yang mengambil keuntungan dari kondisi bearish harga minyak dunia. Atau mereka keluar dari perdagangan sebagai tindakan pencegahan, sebuah proses yang sering meningkatkan harga dan menyebabkan beberapa aksi unjuk rasa singkat selama penurunan minyak selama 19 bulan.(Nrm/Ndw)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini