IHSG Mampu Menguat Tipis di Awal Perdagangan

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat tipis pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Investor menanti hasil dari Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia. 

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu (17/2/2016), IHSG turun tipis 6,58 poin atau 0,14 persen ke level 4.742,27. Pelemahan IHSG tidak berlanjut pada pukul 09.00 WIB.

Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG naik 6,65 poin ke level 4.751,17. Indeks saham LQ45 naik 0,14 persen ke level 832,20. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau pada pagi ini.

Ada 85 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara itu, 32 saham melemah dan 52 saham lainnya diam di tempat.

IHSG sempat berada di level tertinggi 4.755,366 dan terendah 4.737,36 pada Rabu pagi ini. Transaksi perdagangan saham cukup ramai di awal sesi.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 12.657 kali dengan volume perdagangan saham 351 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 323 miliar.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 1,7 miliar. Sementara pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 1,7 miliar.

Secara sektoral, dari 10 sektor seluruhnya menghijau. Sektor saham perkebunan naik 0,64 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar pada hari ini. Disusul sektor saham perdagangan yang mendaki 0,60 persen dan sektor saham barang konsumsi naik 0,42 persen.

Saham-saham yang mencatatkan penguatan dan sebagai penggerak indeks saham, antara lain saham SMMT naik 13,89 persen ke level Rp 82 per saham, saham CMPP mendaki 9 persen ke angka RP 108 per daham dan saham NMCN naik 6 persen ke level Rp 1.485 per saham.

Sementara saham-saham tertekan antara lain saham MKNT turun 8 persen ke level Rp 485 per saham, saham GLOB tergelincir 8 persen ke level Rp 390 per saham, dan saham RBMS susut 8 persen ke level Rp 56 per saham.

Analis PT BNI Securities Yasmin Soulisa menjelaskan, indeks Dow Jones ditutup menguat 1,4 persen kemarin menyusul penguatan di bursa saham China.

Bursa saham Eropa kemarin melemah di tengah laporan indeks sentimen ekonomi Jerman yang rendah di level 1 untuk bulan Februari dari sebelumnya 10,2 di bulan Januari.

"IHSG hari ini berpotensi untuk melanjutkan penguatan," jelasnya. Investor akan mengamati hasil dari pertemuan RDG yang berlangsung dua hari, hari ini dan besok dengan mayoritas konsensus Bloomberg memperkirakan penurunan suku bunga Bank Indonesia. (Gdn/Nrm)