Sukses

Aksi Beli Investor Asing Angkat IHSG 20 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat didukung 149 saham yang bergerak di zona hijau pada Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Laju IHSG menguat tersebut didukung dari penguatan bursa saham global AS.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (17/2/2016), IHSG naik 20,50 poin atau 0,43 persen ke level 4.765,50. Indeks saham LQ45 naik 0,53 persen ke level 835,52. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau kecuali indeks saham DBX turun 0,08 persen ke level 655,55.

Ada sebanyak 149 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 115 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 105 saham lainnya diam di tempat. Transaksi perdagangan saham pun cukup ramai pada hari ini.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 289.350 kali dengan volume perdagangan 5,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 5,8 triliun.

Investor asing pun melakukan aksi beli mencapai Rp 200 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 200 miliar. Pada Rabu sore ini, nilai tukar rupiah berada di posisi 13.491 per dolar Amerika Serikat (AS).

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham perkebunan susut 0,37 persen, sektor saham industri dasar melemah 0,11 persen dan sektor saham infrastruktur susut 0,06 persen.

Sektor saham aneka industri naik 1,3 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar pada hari ini. Sektor saham konstruksi mendaki 1,18 persen dan sektor saham perdagangan menguat 0,91 persen.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham LINK naik 11,83 persen ke level Rp 3.355 per saham, saham BKSL mendaki 8,62 persen ke level Rp 63 per saham, dan saham META naik 5,75 persen ke level Rp 92 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham NOBU susut 10 persen ke level Rp 540 per saham, saham KLBF susut 1,92 persen ke level Rp 1.275 per saha, dan saham BIKA tergelincir 9,92 persen ke level Rp 1.680 per saham.

Bursa saham Asia cenderung variasi pada Rabu pekan ini. Indeks saham Hong Kong Hang Seng susut 1,03 persen ke level 18.924, indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,23 persen ke level 1.883, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 1,36 persen ke level 15.836, dan indeks saham Singapura susut 1,16 persen ke level 2.613.

Sementara itu, indeks saham Shanghai naik 1,08 persen ke level 2.867 dan indeks saham Taiwan naik 0,03 persen ke level 8.214.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, IHSG alami penguatan terbatas lantaran harga minyak dunia kembali tertekan. Pelaku pasar juga menunggu keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada Kamis 18 Februari 2016.

Pelaku pasar mengharapkan Bank Indonesia (BI) dapat menurunkan suku bunga. Hal itu dilakukan agar meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Kemungkinan BI Rate tetap atau turun. Pelaku pasar mengharapkan suku bunga acuan dapat turun. Tapi memang keputusannya tidak bisa sembarangan. Sentimen itu juga membuat IHSG konsolidasi," kata William saat dihubungi Liputan6.com.

Ia menambahkan, bursa saham Amerika Serikat (AS) positif juga dinilai mengangkat IHSG pada perdagangan saham Rabu pekan ini. (Ahm/Igw)

Produksi Liputan6.com