Sukses

Penguatan Bursa Global Angkat IHSG 12 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 12,71 poin atau 0,26 persen ke level 4.848,90.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung menguat pada perdagangan saham Kamis pekan ini mengikuti gerak bursa saham Asia.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (3/3/2016), IHSG naik 12,71 poin atau 0,26 persen ke level 4.848,90. Penguatan IHSG berlanjut pada pukul 09.00 WIB, IHSG naik 18,8 poin atau 0,38 persen ke level 4.855,07. Indeks saham LQ45 menguat 0,50 persen ke level 852,70. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau pada Kamis pagi ini.

Penguatan IHSG ditopang dari 106 saham menguat. Sedangkan 15 saham melemah dan 62 saham lainnya diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 10.510 kali dengan volume perdagangan 196,6 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 301,7 miliar.

Berdasarkan data RTI, investor asing mencatatkan aksi beli sekitar Rp 56 miliar. Sedangkan pemodal lokal melepas saham sekitar Rp 60 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham indutri dasar susut 0,07 persen. Sedangkan sektor saham keuangan menguat 0,91 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar, disusul sektor saham perdagangan mendaki 0,55 persen, dan sektor saham pertambangan naik 0,44 persen.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham BBNI naik 2 persen ke level Rp 13.500 per saham, saham DILD naik 1,94 persen ke level Rp 525 per saham, dan saham INDY menguat 2,99 persen ke level Rp 138 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham UNVR susut 0,94 persen ke level Rp 47.350 per saham, saham ICBP melemah 0,16 persen ke level Rp 15.825 per saham, dan saham MERK susut 0,70 persen ke level Rp 7.050 per saham.

Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto menuturkan IHSG berpeluang melanjutkan penguatan dalam rentang konsolidasi. Pergerakan indeks saham juga akan diwarnai sejumlah isu korporasi terkait pencapaian kinerja sepanjang 2015.

David menilai, saham tambang masih berpeluang menguat di tengah tren penguatan harga komoditas. "IHSG akan bergerak di kisaran 4.810-4.850," kata dia. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini