Sukses

Top 3: Cara agar Karyawan Mampu Kerja di Bawah Tekanan

Berikut 3 artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu (6/4/2016) pagi:

Liputan6.com, Jakarta - Ketika berbicara soal tekanan di tempat kerja, akan ada dua tipe karyawan yang muncul. Yakni mereka yang akan menjadi sangat stres sehingga pekerjaannya terbengkalai atau mereka yang justru menyelesaikan semuanya dengan baik.

Sebagai pemimpin, tentu yang Anda inginkan adalah karyawan yang setidaknya mampu melewati fase tersebut. Nah, ternyata Anda dapat membantu mereka untuk menghadapi situasi di bawah tekanan ketika mengejar deadline.

Artikel mengenai cara yang diambil oleh seorang pemimpin agar karyawannya tidak stres di bawah tekanan menjadi artikel yang banyak dibaca. Selain itu ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut 3 artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu (6/4/2016) pagi:

1. 5 Tips agar Karyawan Mampu Kerja di Bawah Tekanan
Bila selama bekerja Anda kerap merasa stres, berisiko mengalami penyakit mental seperti depresi dan cemas berlebihan.
Anda pasti ingin merekrut orang dengan keterampilan yang besar. Namun Anda juga perlu tahu apakah orang tersebut memiliki kemampuan untuk bekerja dalam tekanan.

Untuk mengetahuinya, Anda bisa mengembangkan model pertanyaannya seperti, jenis lingkungan seperti apa yang Anda nikmati? Atau tipikal bos seperti apa yang bisa membawa Anda lebih maju? Simak berita selengkapnya di sini.

2. 7 Cara Kantongi Uang Tanpa Harus Kuliah
Ilustrasi uang | Via: ist.
Bangku kuliah dan pendidikan formal memiliki peranan yang penting dalam mendukung kesuksesan seseorang. Namun ternyata, pendidikan formal juga bukan satu-satunya faktor yang dapat membuat Anda mampu meraih mimpi yang diinginkan.

Banyak cara yang ternyata dapat ditempuh agar impian Anda untuk kaya dan memiliki uang banyak dapat terwujud. Simak ulasan lengkapnya di sini.

3. Medco Caplok Saham Newmont
(Foto: Liputan6.com)
Pendiri PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Arifin Panigoro bersiap untuk mengakuisisi saham Perusahaan tambang asal Amerika Serikat, PT Newmont Nusa Tenggara.

Dalam waktu dekat Arifin mengaku bakal segera mengumumkan pernyataan resminya terkait rencana pembelian saham perusahaan tambang tembaga dan emas yang berada di Nusa Tenggara Barat tersebut. Simak berita selengkapnya di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini