Sukses

Sepi Sentimen, IHSG Melemah Tipis

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 5,33 poin ke level 4.876,59 pada Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Akan tetapi, tekanan IHSG terbatas.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (20/4/2016), IHSG melemah tipis 5,33 poin atau 0,11 persen ke level 4.876,59. Indeks saham LQ45 melemah 0,23 persen ke level 845,70. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Ada sebanyak 155 saham menguat sehingga membuat IHSG turun terbatas. Sementara itu, 124 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 94 saham lainnya diam di tempat.

Pada Rabu pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.883,13 dan terendah 4.857,72. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 311.452 kali dengan volume perdagangan saham 6,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 6,5 triliun.

Investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 300 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 300 miliar. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau.

Sektor saham barang konsumsi melemah 1,62 persen, dan mencatatkan penurunan terbesar. Kemudian disusul sektor saham manufaktur susut 1,03 persen dan sektor saham infrastruktur tergelincir 0,99 persen.

Sementara itu, sektor saham konstruksi menguat 1,24 persen, dan membukukan penguatan terbesar. Posisi dolar Amerika Serikat pun di level Rp 13.137.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham LCGP naik 22,86 persen ke level Rp 430 per saham, saham LPCK mendaki 6,99 persen ke level Rp 7.650 per saham dan saham SIMP menguat 4,63 persen ke level Rp 520 per saham.

Sementara itu, saham-saham tertekan antara lain saham IPOL susut 10 persen ke level Rp 90 per saham, saham AKRA tergelincir 2,59 persen ke level Rp 6.575 per saham, dan saham KRAS melemah 3,2 persen ke level Rp 605 per saham.

Bursa saham Asia pun cenderung bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng susut 0,93 persen ke level 21.236,31, indeks saham Korea Selatan Kospi tergelincir 0,27 persen ke level 2.005,83, dan indeks saham Shanghai melemah 2,31 persen ke level 2.972,58, indeks saham Singapura susut 0,06 persen ke level 2.949,95, dan indeks saham Taiwan merosot 1,38 persen ke level 8.514,48. Indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,19 persen ke level 16.906,53.

"Saat ini cenderung minim sentimen. Bursa saham Asia juga tertekan. Sektor saham barang konsumsi terus ditekan sejak awal perdagangan," ujar Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini