Sukses

Wall Street Melemah Dipicu Laporan Kinerja Perusahaan

Bursa saham AS ditutup melemah setelah 3 kali berturut-turut berada di zona positif

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham AS ditutup melemah setelah 3 kali berturut-turut berada di zona positif. Pelemahan dipicu laporan keuangan kuartalan yang mixed.

Indeks acuan S & P 500 dalam beberapa hari terakhir telah rally sekitar 1 persen dari rekor bulan Mei, didukung oleh pergerakan dolar yang lebih lembut dan membaiknya harga minyak dunia.

Namun investor telah melihat ada sedikit kesabaran untuk laporan kuartalan yang sedikit tidak sesuai harapan.

"Laba telah cukup, outperforming, namun harapan outperformed tersebut secara dramatis lebih rendah," ujar Charlie Johnson, seorang trader di Greentree Brokerage Services di Philadelphia dikutip dari Reuters, Jumat (22/4/2016).

Minyak mentah turun sekitar 1 persen, tapi melayang dekat level tertinggi lima bulan setelah Badan Energi Internasional mengatakan 2016 akan melihat penurunan terbesar dalam produksi non-OPEC dalam 25 tahun.

Saham Verizon turun 3,32 persen setelah perusahaan tersebut mengatakan pemogokan pekerja wireline yang kemungkinan akan berdampak pada pendapatan kuartal ini.

Dow Jones Industrial Average turun 0,63 persen menjadi berakhir pada 17.982.52 poin dan S & P 500 kehilangan 0,52 persen menjadi 2.091.48.

Nasdaq Composite turun tipis 0,05 persen menjadi 4.945.89.

Sembilan dari 10 besar sektor S & P jatuh, dengan sektor telekomunikasi turun 2,74 persen, sebagian besar berkat Verizon.

Induk-perusahaan Google, Alphabet, Microsoft, Visa dan Starbucks semua melaporkan laporan kuartalan yang mengecewakan, membuat saham mereka turun lebih dari 4 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini