Sukses

Neraca Perdagangan RI Surplus US$ 776,8 Juta

Neraca perdagangan Indonesia pada November tercatat surplus sebesar US$ 776,8 juta.

Neraca perdagangan Indonesia pada November tercatat surplus sebesar US$ 776,8 juta. Ini setelah Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan ekspor nasional pada November tercatat naik 1,45% menjadi US$ 15,93 miliar dari Oktober. Sementara impor pada November turun 3,35% menjadi US$ 15,16 miliar dari Oktober.

"Neraca Perdagangan November surplus US$ 776,8 juta. Sedangkan volume perdagangan surplus 53,64 juta ton. Ini masih bagus, masih lumayan," ujar Kepala BPS, Suryamin, Kamis (2/1/2014).

Secara akumulasi, periode Januari sampai November, ekspor nasional turun 51,19% (year on year) menjadi US$ 165,57 miliar. Sedangkan impor turun 2,8% menjadi US$ 171,17 miliar. Meski demikian penurunan ekspor masih lebih besar dari impor.

Ekspor November antara lain disumbang dari migas sebesar US 2,75 miliar dan non migas US$ 13,18 miliar. Angka ekspor migas naik 1,51% dibandingkan Oktober secara year on year. Ekpor non migas lebih rendah 3,02% menjadi US$ 136,36 miliar.

Kontribusi ekspor terbesar dari bahan bakar mineral US$ 22,65  miliar dan lemak serta bahan nabati US$ 17,56 miliar.

Adapun impor migas pada November naik 13,39% menjadi  US$ 3,94 miliar dari Oktober. Sementara impor non migas turun 8,12% menjadi US$ 11,21 miliar dari sebelumnya mencapai US$ 12,2 miliar.

Secara akumulasi, impor non migas periode Januari-November turun 5,19% secara year on year menjadi US$ 130,13 miliar.

Kontribusi impor terbesar dari mesin dan peralatan mekanik menjadi US$ 24,94 miliar, mesin dan peralatan listirk US$ 16,88 miliar. (Pew/Nrm)

Baca juga:

Inflasi 2013 Mencapai 8,38%

Surplus Neraca Perdagangan Beri Angin Segar Buat Rupiah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini