Tingkat inflasi Desember 2013 yang mencapai 0,55% tercatat merupakan yang terendah dibandingkan pola historisnya dalam lima tahun terakhir.
Rendahnya inflasi pada bulan ini dipicu masih berlanjutnya koreksi harga bahan pangan seperti terlihat dari inflasi volatile food yang hanya mencapaki 0,79% month on month (MoM).
"Realisasi inflasi Desember sebesar 8,38% (YoY) sesuai dengan prakiraan Bank Indonesia pada Rapat Dengar Perdapat pada 12 Desember 2013, bahwa inflasi keseluruhan tahun 2013 dapat lebih rendah dari 8,5%," ungkap BI Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/1/2014).
BI menjelaskan, koreksi harga bahan pangan mampu meredam tekanan inflasi dari kelompok adminstrated price yang meningkat pada bulan ini.
Kenaikan terutama duipicu kelompok bahan bakar rumah tanggal menyusul kebijakan pengalihan biaya transportasi elpiji kepada konsumen.
"BI beberapa kali telah merevisi lebih rendah prakiraan inflasi 2013 sejalan dengan perkembangan inflasi dan proses konsolidasai ekonomi serta langkah-langkah penguatan koordinasi kebijakan BI dan pemerintah," ujar BI.
Dengan masih berlanjutnya tren penurunan inflasi, BI optimistis laju inflasi pada 2014 akan berjalan lebih baik. Bank sentral bahkan memperkirakan inflasi 2014 bisa menuju kisaran target 4,5% plus minus 1%. (Shd)
Baca Juga
Rendahnya inflasi pada bulan ini dipicu masih berlanjutnya koreksi harga bahan pangan seperti terlihat dari inflasi volatile food yang hanya mencapaki 0,79% month on month (MoM).
"Realisasi inflasi Desember sebesar 8,38% (YoY) sesuai dengan prakiraan Bank Indonesia pada Rapat Dengar Perdapat pada 12 Desember 2013, bahwa inflasi keseluruhan tahun 2013 dapat lebih rendah dari 8,5%," ungkap BI Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/1/2014).
BI menjelaskan, koreksi harga bahan pangan mampu meredam tekanan inflasi dari kelompok adminstrated price yang meningkat pada bulan ini.
Kenaikan terutama duipicu kelompok bahan bakar rumah tanggal menyusul kebijakan pengalihan biaya transportasi elpiji kepada konsumen.
"BI beberapa kali telah merevisi lebih rendah prakiraan inflasi 2013 sejalan dengan perkembangan inflasi dan proses konsolidasai ekonomi serta langkah-langkah penguatan koordinasi kebijakan BI dan pemerintah," ujar BI.
Dengan masih berlanjutnya tren penurunan inflasi, BI optimistis laju inflasi pada 2014 akan berjalan lebih baik. Bank sentral bahkan memperkirakan inflasi 2014 bisa menuju kisaran target 4,5% plus minus 1%. (Shd)
Baca Juga
Surplus Neraca Perdagangan Beri Angin Segar Buat Rupiah
Dua Tantangan Eksternal bagi Perekonomian RI di 2014
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.