Sukses

Jero Wacik: Dari Dulu Saya Katakan Hati-Hati Soal Elpiji dan BBM

Kementerian ESDM menunggu keputusan pemerintah yang akan dibahas dalam Rapat Terbatas siang ini.

PT Pertamina (Persero) telah mengambil langkah menaikkan harga gas elpiji ukuran 12 kg per 1 Januari 2014. Keputusan yang diambil tersebut terbilang mendadak dan tanpa sosialisasi terlebih dahulu. Meski haru diakui, kabar kenaikan harga elpiji ini sebenarnya sudah beredar sebelumnya.

Alhasil, kenaikan elpiji non subsidi ini pun menuai keberatan dari masyarakat khususnya para pemilik usaha seperti rumah makan yang menggunakan Elpiji 12 Kg. Hal tersebut lantaran kenaikan elpiji non subsidi ini dinilai terlalu tinggi dari harga sebelumnya.

Pertamina diketahui telah menaikkan harga pokok elpiji 12 Kg sekitar 67% per kg dari Rp 5.850 menjadi Rp 9.809 per kg. Jika berpatokan dari kenaikan tersebut, harga jual elpiji 12 Kg dari Pertamina seharusnya menjadi Rp 117.708 per tabung. Namun kenyataannya ditingkat pengecer kenaikan ini terlalu tinggi hingga mencapai Rp 140 ribu per tabung.

Menanggapi kenaikan tersebut, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan, dirinya hingga kini masih menunggu hasil rapat terbatas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan jajaran menteri kabinet terkait yang akan berlangsung di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur siang Ini.

"Jadi kita tunggu nanti presiden akan memimpin rapat, apapun keputusannya kita lihat, tetapi apa yg menjadi kepentingan rakyat didahulukan," ujarnya di Bandara Halim Perdana Kusuma, Minggu (5/1/2014).

Diakui Jero, kenaikan elpiji non subsidi memang sepenuhnya merupakan keputusan Pertamina yang diatur dalam payung hukum yang tegas. Namun Pertamina diimbau untuk selalu mengutamakan kepentingan rakyat sebelum mengambil keputusan.

"Menurut saya situasi harus didengarkan, harus dikaji, harus menjadi aspirasi, jadi kita tidak hanya menyandarkan pada hitungan ekonimis saja," lanjutnya.

Jika berkaitan dengan hal-hal vital untuk rakyat, Pertamina diminay mengambil keputusan setelah melalui proses pemikiran yang sangat matang.

"Dari dulu sudah saya katanya kalau berkaitan dengan BBM, Elpiji, harus hati-hati, tidak hanya hitung-hitungan bisnis saja, tetapi pemerintah akan melalukan sesuatu untuk rakyat," tandasnya.

Baca Juga

Elpiji 12 Kg Naik, Subsidi Negara Justru Terkuras Lebih Banyak?

Ada Potensi Migrasi, Pasokan Gas 3 Kg Bakal Ditambah

SBY Gelar Jumpa Pers di Halim Tentukan Nasib Harga Elpiji 12 Kg?

Demokrat Desak Kenaikan Harga Elpiji 12 Kg Ditinjau Ulang

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini