Sukses

Indonesia Terbitkan Surat Utang Terbesar di Asia

Rekor penerbitan surat utang yang dibuat Indonesia sama dengan Korea Selatan.

Rencana pemerintah menerbitkan surat utang negara bernilai US$ 4 miliar mencatat rekor baru. Surat utang berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) tersebit disebut-sebut merupakan yang terbesar yang pernah dikeluarkan negara di Asia.

Penerbitan obligasi global Indonesia ini setara dengan nilai surat utang yang pernah dikeluarkan pemerintah Korea Selatan.

Pemerintah tampaknya berharap untuk bisa menarik sebesar-besarnya dana asing sekaligus ikut membantu mengangkat nilai tukar rupiah yang selama ini mencetak koreksi terparah di kawasan Asia.

Mengutip keterangan Kementerian Keuangan, seperti dilansir Bloomberg Rabu (8/1/2014), penerbitan obligasi global kali ini dibuat dalam dua tenor yaitu SUN bernilai US$ 2 miliar dengan tenor 10 tahun dan yield 5,95%.

Dengan nilai yang sama, pemerintah juga mengeluarkan SUN global dengan tenor 30 tahun dan yoled 6,85%.

Imbal hasil yang tawarkan Indonesia ini terbilang lebih tinggi dari SUN bertenor sama yang habis masanya pada 2023 dengan yield 5,684%. Sementara untuk SUN yang habis masanya pada 2043, pemerintah memberikan yiled 6,35%.

"Indonesia harus menawarkan SUN dengan risiko premium dengan mempertimbangkan ekspketasi pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan," ujar Head of Treasury Reserach and Strategy PT Bank CIMB Niaga, Mika Martyumpal.

Jika penjualan obligasi ini menuai sukses, Mika optimistis hal itu akan berdampak positif bagi nilai tukar rupiah.

Suksesnya penjualan obligasi terbaru ini bisa menjadi sinyal kepercayaan investor terhadap membaiknya aset dan likuditas dolar di pasar luar negeri.

Dari hasil penawaran, Kemenkeu melaporkan investor yang mengajukan penawaran mencapai US$ 17,5 miliar atau 4,4 kali dari nilai yang ditawarkan. Pemerintah mengalokasikan SUN bertenor 10 tahun bagi investor Amerika Serikat dengan porsi 66%, Eropa 17%, Asia diluar Indonesia 6%, dan perusahaan pengelola dana luar negeri 11%.

Sementara SUN bertenor 30 tahun dialokasikan untuk investor AS sebesar 77%, Eorpa 16%, Asia diluar Indonesia 11%, dan investor lokal 3%. (Shd)

Baca Juga

RI Terbitkan Obligasi US$ 4 Miliar, Rupiah Bergerak Menguat

Jaga Rupiah, RI Terbitkan Obligasi Global US$ 4 Miliar

Rupiah Jeblok, RI Bakar Duit Rp 210 Triliun buat Subsidi BBM

Fitch Ratings Beri Prospek Stabil untuk Obligasi Global RI

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini