Sukses

Pemilu 5 Negara Berkembang Buat Investor Ketar-ketir

Selain Indonesia, empat negara berkembang lain juga bakal menggelar Pemilu pada tahun ini. Siapa saja?

Setelah terombang-ambing menghadapi surutnya gelombang likuiditas bank sentral global pada 2014, para investor asing semakin dicemaskan dengan risiko politik yang datang dari negara-negara berkembang. Selain Indonesia, sebanyak empat negara rencananya bakal menggelar Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada tahun ini.

Tak cemas, para investor juga mengaku kebingungan dengan langkah-langkah antisipasi yang harus disiapkan menghadapi tahun politik di lima negara berkembang tersebut.

Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (9/1/2014), 2014 merupakan tahun politik di mana lima negara yang tengah bersusah payah menarik dana asing ke negaranya bakal menggelar Pemilihan Umum (Pemilu). Selain Indonesia, negara berkembang lain yang menggelar Pemilu adalah Brasil, India, Afrika Selatan, dan Turki

Afrika Selatan dan India dijadwalkan menggelar Pileg pada 2014 sementara Brasil dan Turki menggelar Pilpres. Pemilihan umum di lima negara tersebut menambah kekhawatiran akan adanya peningkatan kasus korupsi di masing-masing negara.

Seiring meningkatnya iklim persaingan negara berkembang untuk menarik investor asing, risiko politik justru semakin meningkat bagi negara-negara yang sudah kehilangan dana asingnya dalam jumlah besar sepanjang 2013 tersebut.

Tahun lalu, negara-negara berkembang telah menerima hantaman dari Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) setelah pihaknya mengumumkan akan mengurangi pembelian obligasi bulanannya. Aksi tersebut mengurangi pengedaran dolar di seluruh dunia, meningkatkan nilai tukarnya, dan membuat sejumlah investor asing enggan berinvestasi di luar negeri.

"2014 akan menjadi tahun di mana negara-negara berkembang semakin berisiko. Penyelenggaraan pemilu dapat mengurangi aliran modal ke negara-negara tersebut dalam jangka waktu tertentu," ungkap manajer aset M&G Investsments.

Saat ini sejumlah analis pasar tengah berupaya menghitung dampak kerugian investasi akibat risiko politik yang akan dihadapi para investor di lima negara tersebut.(Sis/Shd)

Baca Juga

Pemilu 2014 Bisa Bantu RI Jungkirkan Proyeksi Ekonomi Bank Duna

Ekonomi RI Bakal Tumbuh Paling Cepat Dibanding 5 Negara ASEAN

Di Tahun Politik, RI Diguyur Investasi Hampir Rp 500 Triliun

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.