PLN Terangi Daerah Terpencil Pakai Minyak Kelapa Sawit

PT PLN (Persero) bakal melistriki daerah terpencil di Indonesia dengan bahan bakar minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO). Untuk itu,pPerusahaan listrik pelat merah itu akan menyiapkan mesin pembangkit yang siap membangkitkan CPO menjadi listrik.

"Seperti pulau-pulau di Maluku, Mentawai, Nias, Simeuleu, Nusa Tenggara Timur, Papua dan lainnya," kata Direktur Utama PLN Nur Pamudji di Kantor Pusat PLN Jakarta, Senin (20/1/2013).

Nur menjelaskan, CPO engine adalah mesih pengolah CPO yang tidak harus diubah menjadi Procesed Palm Oil (PPO), sehingga akan menjadi bahan bakar bagi pembangkit listrik di daerah terpencil.

Menurut dia, CPO engine sangat cocok untuk di wilayah terpecil yang kebutuhan listriknya masih kecil. Pasalnya, CPO engine hanya bisa memproduksi listrik dengan kapasitas kecil.

"Kalau pakai CPO engine jelas bisa, kalau alternartif lain ada tantangan sendiri, karena kebutuhannya kecil satu megawatt (MW). Kalau untuk memasok kebutuhan kecil yang cocok CPO engine," tuturnya.

Untuk mendukung rencana itu, PLN bakal melakukan uji coba pemanfaatan PPO di tujuh di tujuh pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) milik perseroan. Biodiesel itu akan dipasok dari tiga perusahaan yaitu PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk, PT Wilmar Nabati Indonesia dan PT Wilmar Cahaya Indonesia.

"Kami akan membuat pilot project di tujuh lokasi di Indonesia. Dua pembangkit sudah siap, lima akan diusulkan," kata Nur Pamudji.

Baca juga:

7 Pembangkit Listrik PLN Kini Pakai Bahan Bakar Biodiesel

Sinar Mas Pasok Biodiesel untuk Bahan Bakar Pembangkit PLN