Semangat Tahun Baru 2014 untuk IHSG

Mengawali awal tahun 2014, pergerakan indeks saham melaju positif. Setelah ditutup menguat pada penutupan perdagangan bursa Senin (30/12/2013), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 20,31 poin ke level 4.294 pada pra pembukaan perdagangan saham pada Kamis (2/1/2014).

Pembukaan perdagangan saham di tahun shio wood horse ini juga tampak meriah di lobby gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Wakil Presiden Boediono dan sejumlah pejabat negara juga  menghadiri pembukaan perdagangan saham.

Selain Wakil Presiden (Wapres) Boediono, hadir beberapa jajaran Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Keuangan Chatib Basri, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembirin, Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, serta lainnya.

Sementara pelaku pasar modal diwakili oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito dan Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK Nurhaida.

Perdagangan bursa dibuka tepat pukul 09.00 WIB dan mencapai level positif 4.301,41 atau naik 27,24 poin ketika dibuka oleh Boediono. Sayangnya, pembukaan perdagangan BEI sempat mengalami gangguan teknis di ruang wartawan. Sehingga para awak media tak dapat mendengar sedikitpun sambutan Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad sebelum membuka perdagangan.

"OJK sejak 31 Desember sudah beralih fungsi untuk melaksanakan pengawasan di bidang industri perbankan, non bank dan pasar modal setelah melewati masa transisi selama 12 bulan," terang Muliaman usai membuka perdagangan di Lobby BEI, Jakarta, Kamis (2/1/2014).

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan saham, IHSG berhasil ditutup menguat 61,19 poin atau 1,45% ke level 4.274. Meski ditutup menguat di zona hijau, penutupan IHSG pada tahun 2013 masih lebih rendah 42 poin dibandingkan tahun 2012 di level 4.316.
Muliaman mengatakan, pihaknya akan melakukan pengembangan industri reksa dana dengan memperluas agen penjual reksa dana baik di perbankan maupun di luar perbankan. (Fik/Ahm)

Baca Juga

Hari Pertama Perdagangan 2014, IHSG Menguat 20 Poin

Wapres Buka Perdagangan Saham, BEI Dikawal Ketat

Prediksi IHSG: Masihkah Penguatan Berlanjut di Awal 2014?