Aksi Window Dressing Topang Penguatan IHSG

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Aksi memoles saham atau window dressing menjadi pemicu kenaikan IHSG.

Kepala Riset PT Universal Broker Secuirites Satrio Utomo mengatakan window dressing merupakan hal yang wajar terjadi mendekati akhir tahun.

"Masih window dressing, kemarin saham bank ikutan naik. Saham-saham unggulan pada naik," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (29/12/2015).

Dia juga mengatakan, kinerja indeks saham telah memasuki tren positif jangka pendek setelah penutupan kemarin naik 34,7 poin atau 0,77 persen di level 4.557,35.

"Ditutup di atas 4.550 sinyalnya positif. Bisa sampai 4.750 kisaran itu bisa tercapai tahun depan," ujar dia.

Dia memprediksi IHSG berada pada level support 4.520 kemudian resistance pada level 4.650.
Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, IHSG cenderung bergerak konsolidasi pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

IHSG masih mencoba untuk mencapai level resistance 4.608 dengan catatan level support mampu bertahan di 4.502.  "Kondisi nilai tukar yang cukup stabil juga turut mengurangi tekanan terhadap gerakan IHSG," kata William.

Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas memprediksi IHSG bakal menguat. Adapun indeks saham akan bergerak pada level support 4.532 dan resistance pada level 4.621.

Di riset itu juga merekomendasikan beberapa saham antara lain PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT PP Tbk (PTPP), dan PT United Tractors Tbk (UNTR). (Amd/Ahm)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6