Sukses

IHSG Berpotensi Turun, Cermati Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di kisaran 4.596-4.710 pada Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan konsolidasi dengan kecenderungan melemah pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Dari dalam negeri cenderung minim sentimen.

Analis PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee menuturkan IHSG akan bergerak di area konsolidasi dengan level 4.596-4.710 pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Ada pun sentimen global terutama Amerika Serikat (AS) akan mempengaruhi laju IHSG antara lain cadangan minyak AS, data penjualan rumah dan manufaktur.

"Kalau dari dalam negeri tidak ada data ekonomi keluar, paling komentar otoritas dan laporan keuangan," ujar Hans saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (25/2/2016).

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko mengatakan aksi memburu saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua usai koreksi dari level 4.800 akibat tekanan volatilias di bursa saham menahan penurunan lebih lanjut di bawah 4.600. IHSG pun berpotensi lagi untuk melanjutkan perjalanan tertunda ke level resistance atas psikologis di 4.720 dan 4.800.

"IHSG akan berada di level support 4.630-4.580-4.490 dan resistance 4.720-4.800-4.870," ujar Yuganur.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT PP Property Tbk (PPRO).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) untuk diperhatikan pelaku pasar. Secara teknikal, ada perbaikan jangka pendek dan menengah di saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sehingga membuatnya menarik untuk diakumulasi melihat harapan kinerja pada 2016.

Ia merekomendasikan masuk saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk di level pertama Rp 10.575, level kedua Rp 10.475, dan cut loss point Rp 10.250.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini